.Abdullah bin Umar r.a.

1 Rabiul Awal 1422
Abdullah bin Umar r.a. dilahirkan 3 tahun selepas Rasulullah S.A.W. dilantik menjadi rasul. Beliau memeluk Islam bersama bapanya.
Semasa Rasulullah S.A.W.berpindah ke Madinah Abdullah bin Umar r.a. berusia sekitar 13 tahun. Rasulullah S.A.W. tidak membenarkan Abdullah bin Umar r.a. turut serta dalam peperangan Badar dan Uhud oleh kerana usianya yang terlalu muda, bagaimanapun Abdullah bin Umar r.a. turut serta dalam peperangan Khandaq ketika berusia 15 tahun. Semenjak itu Abdullah bin Umar r.a. turut serta bersama Rasulullah S.A.W. dalam menentang musuh Islam sehingga Rasulullah S.A.W. wafat. Selepas itu Abdullah bin Umar r.a. beserta para sahabat mengembangkan seruan Islam ke Mesopotania, Parsi dan Mesir.
Abdullah bin Umar r.a. dapat meriwayatkan banyak hadis disebabkan beliau bersaudara dengan Hafsah, isteri Rasulullah S.A.W.. Ini memberi peluang kepada beliau untuk berdampingan lebih rapat dengan Rasulullah S.A.W.. Abdullah bin Umar r.a. juga sentiasa meghadiri majlis ilmu Rasulullah S.A.W. dan rajin bertanya sekiranya beliau tidak dapat menghadiri majlis Rasulullah S.A.W.. Abdullah bin Umar r.a. juga sentiasa mengamalkan sunah- sunah Rasulullah S.A.W. dalam kehidupan sehariannya.
Beliau bersifat berkecuali ketika pertentangan di antara Saiyidina Uthman r.a. dan pemberontak. Ini memudahkan orang-orang Islam pada masa itu untuk menerima hadis- hadis beliau.
Abdullah bin Umar r.a. meriwayatkan sejumlah 2,630 hadis. Beliau wafat di Mekah pada 73 Hijrah ketika berusia 84 tahun.
Abdullah bin Umar bin Khattab (bahasa Arab: عبدالله بن عمربن الخطاب) atau sering disebut Abdullah bin Umar atau Ibnu Umar saja (lahir 612 - wafat 693/696 atau 72/73 H) adalah seorang sahabat Nabi dan merupakan periwayat hadits yang terkenal. Ia adalah anak dari Umar bin Khattab, salah seorang sahabat utama Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin yang kedua.
Ibnu Umar masuk Islam bersama ayahnya saat ia masih kecil, dan ikut hijrah ke Madinah bersama ayahnya. Pada usia 13 tahun ia ingin menyertai ayahnya dalam Perang Badar, namun Rasulullah menolaknya. Perang pertama yang diikutinya adalah Perang Khandaq. Ia ikut berperang bersama Ja'far bin Abu Thalib dalam Perang Mu'tah, dan turut pula dalam pembebasan kota Makkah (Fathu Makkah). Setelah Nabi Muhammad meninggal, ia ikut dalam Perang Yarmuk dan dalam penaklukan Mesir serta daerah lainnya di Afrika.
Khalifah Utsman bin Affan pernah menawari Ibnu Umar untuk menjabat sebagai hakim, tapi ia tidak mau menerimanya. Setelah Utsman terbunuh, sebagian kaum muslimin pernah berupaya membai'atnya menjadi khalifah, tapi ia juga menolaknya. Ia tidak ikut campur dalam pertentangan antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan. Ia cenderung menjauhi dunia politik, meskipun ia sempat terlibat konflik dengan Abdullah bin Zubair yang pada saat itu telah menjadi penguasa Makkah.
Ibnu Umar adalah seorang yang meriwayatkan hadist terbanyak kedua setelah Abu Hurairah, yaitu sebanyak 2.630 hadits, karena ia selalu mengikuti kemana Rasulullah pergi. Bahkan Aisyah istri Rasulullah pernah memujinya dan berkata :"Tak seorang pun mengikuti jejak langkah Rasulullah di tempat-tempat pemberhentiannya, seperti yang telah dilakukan Ibnu Umar". Ia bersikap sangat berhati-hati dalam meriwayatkan hadist Nabi. Demikian pula dalam mengeluarkan fatwa, ia senantiasa mengikuti tradisi dan sunnah Rasulullah, karenanya ia tidak mau melakukan ijtihad. Biasanya ia memberi fatwa pada musim haji, atau pada kesempatan lainnya. Diantara para Tabi'in, yang paling banyak meriwayatkan darinya ialah Salim dan hamba sahayanya, Nafi'.
Kesalehan Ibnu Umar sering mendapatkan pujian dari kalangan sahabat Nabi dan kaum muslimin lainnya. Jabir bin Abdullah berkata: " Tidak ada di antara kami disenangi oleh dunia dan dunia senang kepadanya, kecuali Umar dan putranya Abdullah." Abu Salamah bin Abdurrahman mengatakan: "Ibnu Umar meninggal dan keutamaannya sama seperti Umar. Umar hidup pada masa banyak orang yang sebanding dengan dia, sementara Ibnu Umar hidup di masa yang tidak ada seorang pun yang sebanding dengan dia".
Ibnu Umar adalah seorang pedagang sukses dan kaya raya, tetapi juga banyak berderma. Ia hidup sampai 60 tahun setelah wafatnya Rasulullah. Ia kehilangan pengelihatannya di masa tuanya. Ia wafat dalam usia lebih dari 80 tahun, dan merupakan salah satu sahabat yang paling akhir yang meninggal di kota Makkah.

who am i ????

Lho...lho..lho...gimana sich nie? bukannya kasih nasehat malah tanya “siapa saya” aneh banget dech..!! Sobat..judul diatas emang disengaja dibuat sebagai bahan renungan kita bersama supaya kita lebih mengenali siapa diri kita kita sebenarnya?!

Sobat siapa sich sebenarnya kita itu??? Ngapa juga kita diciptain ya???, huh kalo Tanya trus, kapan mau bahas Who Am I ??? wokey teman langsung aja ya kita langsung bahas apa itu Who Am I?....

Teman Ada sebuah hadist yang mengatakan:

“bukanlah seorang muslim bila ia tidak mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Nah...gimana kita bisa mencintai orang lain jika mencintai,bahkan mengenali diri kita belum mampu?!

“mengenali diri sendiri” belum cukup tahu nama, silsilah keluarga, kebiasaan, kepandaian....itu baru sebagian kecil dari hal-hal harus kita kenali.

Yang paling musti kita cari tahu...buat apa sich kita hidup di dunia? Tujuan & arah hidup kita mau kemana?

Ribet amat....?!! maybe banyak yang berpendapat gitu, tapi emang justru itulah yg terpenting!!! kalo kita tau nama, identitas diri tapi ndak tahu apa yang kita cari,percuma...!ndak ada manfaat yang kita peroleh.

Jangan sampe dech kesempatan hidup yg diberikan oleh Allah kita sia-siakan gitu ajah?! Mungkin saat ini belum terasa, tapi esok....dikehidupan selanjutnya. kita bakal ngrasain efek samping dari ulah kita…for example ingin masuk surga malah masuk ke neraka, dan di neraka disiksa habis-habisan sama malaikat penyiksa, so jangan sia-siakan hidup yang sementara ini dengan kesenangan dunia saja, tapi kita harus selalu beribadah sama yang menciptakan kita yaitu Allah Swt kan kita sudah tahu bahwa kita diciptakan Allah dengan sebaik-baik ciptaan seperti dalam firmanNya surat AtTin ayat 4.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”

Tuh kan allah nyiptain kita gak sia-sia dan kita diberi bentuk dengan sebaik-baiknya, bukannya sejelek-jeleknya. Mata dua, hidung lubangnya dua, tangan dua, coba sekarang kita bayangin aja kalau tangan kita ada lima trus matanya tiga..huh bentuknya jadi apa nanti. Jadi kita semua harus bersyukur kepada Allah, gimana sich bentuk syukurnya kepada Allah itu??

Okey sekedar pengetahuan aja, kalau kita diberi orang makanan tiap hari dan itupun gratis, apa yang akan kita rasakan??? Memberikan rasa terima kasih, kita juga ingin membalas budinya jugakan dan yang jelas kita akan pakewohkan????? Itu yang akan dirasakan orang yang normal, tapi kalau orang yang gak normal penulis gak tahu yang akan dirasakan jika diberi makanan kayak tadi ya…

Dari pengetahuan di atas kita dapat ambil pelajaran, Allah menciptakan dengan sebaik-baiknya, dan kita juga diberi nikmat Allah yang sangat buanyak dan kita tidak akan bisa menghitungnya…contoh yang paling kecil nikmat Allah Swt yang diberikan kepada mahluk hidup di dunia ini yaitu O2 alias oksigen, oksigen itu definisi yang paling mudah sendiri adalah zat yang biasa kita hirup ketika kita tidur, makan, sekolah, bergerak, dan etc..subhanallah allah memberi oksigen itu, kita tidak dikenai pajak untuk membayarnya sepersenpun, itupun baru satu contoh saja yaitu oksigen, coba berapa nikmat Allah yang diberikan kepada kita selama kita ini hidup??? wuich subhanallah (maha suci bagi Allah), sekarang seberapa besar rasa terima kasih kita terhadap Allah swt, trus apakah rasa terima kasih cuma dengan hamdallah? Enggak khan??

Lha rasa syukur atawa terima kasih kita kepada allah adalah sangatlah mudah buanget dan gak perlu susah-susah, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Lha caranya menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah itu gimana sich??

Okey lanjut aja, yang jelas kalau kita gak menuntut ilmu Akhirat (ilmu yang mempelajari tentang kehidupan akhirat) kagak bakal kita bisa masuk surganya Allah, so kita hidup di dunia itu harus, Wajib buanget untuk belajar Al Quran, Hadist and DiAmalkan, yah kalau gak diamalkan ibarat mengharap bulan di siang bolongkan??iya kan ???

“Setiap amal perbuatan manusia(baik kebaikan maupun keburukan)walaupun seburuk zahra,kelak akan mendapat balasannya.”

So....selagi kita masih remaja,usia paling aktif & produktif. Ayo bareng-bareng kita kenali diri kita ,yg udah baek di istiqomahkan....yg merasa kurang ga’da kata t’lambat utk perbaikan. Manfaatkan kesempatan semaksimal mungkin, mumpung Kita masih diberi nafas oleh yang Maha pemberi nafas, dan sebelum nyawa kita meninggalkan raga, beribadahlah kepada yang Maha kuasa…okey!!

Kalo udah kenal pada pribadi masing-masing,mulailah mencari prinsip hidup! Supaya jati diri kita tak t’goyahkan. Walaupun berjuta godaan menghalang,asalkan kita mampu membentangi diri & teguh mempertahankan prinsip,insya Allah kita akan lebih terarah.dan niscaya Allah akan meneguhkan pendirian kita(Q.S Muhammad ayat:7)

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”

And the last,faktor yg paling penting menentukan baik buruknya diri kita adalah teman dan lingkungan,so...pandailah memilih dan mencari teman dlm lingkungan pergaulan.jangan sampai membunuh dirimu sendiri karena kecerobohanmu.”Teman yg baik bukanlah yg slalu setuju dg kita,tapi dia menegur kita ketika salah & mendukung ketika kita dijalan yg benar.”

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yg mendapat petunjuk & beruntung, amiiin....

@Zahratul jannah

Guruku


Pernah kulihat lelah di bola matamu
Lembut senyum selalu hiasi bibirmu
Meredam bara emosiku yang menggebu
Tak patuhimu padahal baik bagiku

Kau buka mata dan hatiku yang membeku
Ku genggam dunia dengan memahami ilmu
Dalam tertatih tak pernah kau tinggalkanku
Dengan sabarmu ku tahu yang ku tak tahu

Engkau guruku……apa kabarmu……
Walau dimana berada semoga berjuta doa
Untukmu slamanya

Ajari kepakkan sayapku tuk terbang
Menuju langit tinggi meraih bintang
Kau slalu kukenang

Seluruh pengabdian yang engkau beri
Meski kucoba dengan sepenuh hati tak akan terganti
Terima kasih oh guruku
Kau slalu jadi pahlawanku


Lyric nasyid by.Harris Shaffix

Muhasabah Diri

Wahai seorang diri mengapa diriku semakin lebih lemah ?????
Wahai seorang diri mengapa diriku menyukai dengan KEMAKSIATAN DAN KESESATAN?????
Mengapa ??? mengapa ???????
Diusiamu sekarang ini, apa kamu sudah merasa jauh lebih baiak dari ketika umurmu 10 tahun ?????
Diusiamu sekarang ini, apa ilmu akhirat yang kamu miliki benar- benar bertambah banyak ????

Apakah sekarang kamu sudah mulai menjadi dewasa ?????
Apakah sekarang kamu sudah melaksanakan sholat lima waktu dengan rutin?????
Apakah setiap hari kamu luput dosa dan maksiat ?????
Apakah kamu merasa sudah lolos dengan pandangan ALLAH ketika kamu berbuat MAKSIAT ????
Berapa banyak pandangan mata yang kamu pergunakan untuk berbuat maksiat ????
Berapa banyak kata-katamu yang menyakitkan hati temanmu dan apakah kata-katamu setiap hari mengandung hikmah atau mengandung dosa ???

Ya Allah mengapa diriku semakin lemah ????
Ya Allah ampunilah hamba yang penuh dosa dan hina
Ya Allah hamba takut dengan sisksaanMu tetapi hamba sering berbuat dosa
Ya Allah hamba hanyalah mahluk yang hina, hamba terbuat dari barang yang hina yaitu campuran antara sperma dan ovum. Tetapi mengapa hamba semakin tambah umur, semakin tambah dosa pula????

Wahai diri apa kamu sudah berbakti kepada kedua orang tuamu ?????
Wahai diri......apa kamu sudah merasa lebih shaleh/shalehah ????
Apakah dengan umur sekarang ini lebih kuatkah imanmu kepada Rabb semesta alam????
Apakah kamu lebih bertaqwa kepada Allah maha pencipta segalanya????
Apakah dihari demi hari kamu merasa lebih taat dan patuh kepada allah ?????

YA ALLAH KUSERING MENINGGALKAN SHOLAT
YA ALLAH KUSERING BERBUAT DOSA
WAHAI SEORANG DIRI...................
HIDUP INI HANYALAH SEMENTARA
HIDUP YANG KEKAL HANYALAH DIAKHIRAT KELAK

YA ALLAH BERILAH HAMBA DAN SAUDARA-SAUDARIKU HIDAYAH UNTUK SELALU INGAT KEPADAMU..... AMIN YA ALLAH.....

Untukmu teman


Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru


Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ikatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan
Bersimpul padu


Kenangan bersamamu
Takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa


Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Munkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan

Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah derita hadirlah cahaya