Lho...lho..lho...gimana sich nie? bukannya kasih nasehat malah tanya “siapa saya” aneh banget dech..!! Sobat..judul diatas emang disengaja dibuat sebagai bahan renungan kita bersama supaya kita lebih mengenali siapa diri kita kita sebenarnya?!
Sobat siapa sich sebenarnya kita itu??? Ngapa juga kita diciptain ya???, huh kalo Tanya trus, kapan mau bahas Who Am I ??? wokey teman langsung aja ya kita langsung bahas apa itu Who Am I?....
Teman Ada sebuah hadist yang mengatakan:
“bukanlah seorang muslim bila ia tidak mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Nah...gimana kita bisa mencintai orang lain jika mencintai,bahkan mengenali diri kita belum mampu?!
“mengenali diri sendiri” belum cukup tahu nama, silsilah keluarga, kebiasaan, kepandaian....itu baru sebagian kecil dari hal-hal harus kita kenali.
Yang paling musti kita cari tahu...buat apa sich kita hidup di dunia? Tujuan & arah hidup kita mau kemana?
Ribet amat....?!! maybe banyak yang berpendapat gitu, tapi emang justru itulah yg terpenting!!! kalo kita tau nama, identitas diri tapi ndak tahu apa yang kita cari,percuma...!ndak ada manfaat yang kita peroleh.
Jangan sampe dech kesempatan hidup yg diberikan oleh Allah kita sia-siakan gitu ajah?! Mungkin saat ini belum terasa, tapi esok....dikehidupan selanjutnya. kita bakal ngrasain efek samping dari ulah kita…for example ingin masuk surga malah masuk ke neraka, dan di neraka disiksa habis-habisan sama malaikat penyiksa, so jangan sia-siakan hidup yang sementara ini dengan kesenangan dunia saja, tapi kita harus selalu beribadah sama yang menciptakan kita yaitu Allah Swt kan kita sudah tahu bahwa kita diciptakan Allah dengan sebaik-baik ciptaan seperti dalam firmanNya surat AtTin ayat 4.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
Tuh kan allah nyiptain kita gak sia-sia dan kita diberi bentuk dengan sebaik-baiknya, bukannya sejelek-jeleknya. Mata dua, hidung lubangnya dua, tangan dua, coba sekarang kita bayangin aja kalau tangan kita ada lima trus matanya tiga..huh bentuknya jadi apa nanti. Jadi kita semua harus bersyukur kepada Allah, gimana sich bentuk syukurnya kepada Allah itu??
Okey sekedar pengetahuan aja, kalau kita diberi orang makanan tiap hari dan itupun gratis, apa yang akan kita rasakan??? Memberikan rasa terima kasih, kita juga ingin membalas budinya jugakan dan yang jelas kita akan pakewohkan????? Itu yang akan dirasakan orang yang normal, tapi kalau orang yang gak normal penulis gak tahu yang akan dirasakan jika diberi makanan kayak tadi ya…
Dari pengetahuan di atas kita dapat ambil pelajaran, Allah menciptakan dengan sebaik-baiknya, dan kita juga diberi nikmat Allah yang sangat buanyak dan kita tidak akan bisa menghitungnya…contoh yang paling kecil nikmat Allah Swt yang diberikan kepada mahluk hidup di dunia ini yaitu O2 alias oksigen, oksigen itu definisi yang paling mudah sendiri adalah zat yang biasa kita hirup ketika kita tidur, makan, sekolah, bergerak, dan etc..subhanallah allah memberi oksigen itu, kita tidak dikenai pajak untuk membayarnya sepersenpun, itupun baru satu contoh saja yaitu oksigen, coba berapa nikmat Allah yang diberikan kepada kita selama kita ini hidup??? wuich subhanallah (maha suci bagi Allah), sekarang seberapa besar rasa terima kasih kita terhadap Allah swt, trus apakah rasa terima kasih cuma dengan hamdallah? Enggak khan??
Lha rasa syukur atawa terima kasih kita kepada allah adalah sangatlah mudah buanget dan gak perlu susah-susah, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Lha caranya menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah itu gimana sich??
Okey lanjut aja, yang jelas kalau kita gak menuntut ilmu Akhirat (ilmu yang mempelajari tentang kehidupan akhirat) kagak bakal kita bisa masuk surganya Allah, so kita hidup di dunia itu harus, Wajib buanget untuk belajar Al Quran, Hadist and DiAmalkan, yah kalau gak diamalkan ibarat mengharap bulan di siang bolongkan??iya kan ???
“Setiap amal perbuatan manusia(baik kebaikan maupun keburukan)walaupun seburuk zahra,kelak akan mendapat balasannya.”
So....selagi kita masih remaja,usia paling aktif & produktif. Ayo bareng-bareng kita kenali diri kita ,yg udah baek di istiqomahkan....yg merasa kurang ga’da kata t’lambat utk perbaikan. Manfaatkan kesempatan semaksimal mungkin, mumpung Kita masih diberi nafas oleh yang Maha pemberi nafas, dan sebelum nyawa kita meninggalkan raga, beribadahlah kepada yang Maha kuasa…okey!!
Kalo udah kenal pada pribadi masing-masing,mulailah mencari prinsip hidup! Supaya jati diri kita tak t’goyahkan. Walaupun berjuta godaan menghalang,asalkan kita mampu membentangi diri & teguh mempertahankan prinsip,insya Allah kita akan lebih terarah.dan niscaya Allah akan meneguhkan pendirian kita(Q.S Muhammad ayat:7)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”
And the last,faktor yg paling penting menentukan baik buruknya diri kita adalah teman dan lingkungan,so...pandailah memilih dan mencari teman dlm lingkungan pergaulan.jangan sampai membunuh dirimu sendiri karena kecerobohanmu.”Teman yg baik bukanlah yg slalu setuju dg kita,tapi dia menegur kita ketika salah & mendukung ketika kita dijalan yg benar.”
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yg mendapat petunjuk & beruntung, amiiin....
@Zahratul jannah
No comments:
Post a Comment