oleh Muhammad Isa Anshory pada 4 April 2012 pukul 11:37 ·
Sudah beberapa waktu kita tidak menyadari, dan mencoba mencari inspirasi.
Sedikit
cerita yang saya alami hari rabu tanggal kosong empat, bulan empat,
duaribu dua belas, rapat rutin pengurus LDK tepat pukul 06.00 WIB (
Waktu Indonesia Bertaqwa ).
Bangun pukul 04.45 untuk
melaksanakan sholat subuh di masjid. Kemudian setelah sholat subuh saya
lanjutkan untuk cek motor terlebih dulu, kemudian persiapan pakaian dan
celana serta barang bawaan, dari pacar kesayangan ( laptop ) dan
teman-temannya. Sudah di cek, kemudian mandi. Kurang lebih pukul 05.15
saya selesai semua, dan inilah yang saya namakan “prepare before action” jadi persiapan sebelum beraksi.
Pamitan dengan aby umy tercinta pasti tiada di lupa, dan kalimat yang di ucap umy dan aby sebelum berangkat adalah “ojo
ngebut-ngebut, mogo dadi anak sholeh, sing penting tekan nggone”
(jangan ngebut-ngebut, semoga menjadi anak sholeh, yang penting sampai
tujuan), itulah yang sering saya dengar ketika berpamitan, dan itu salah satu dorongan untuk menjadikan lebih baik dari kemarin.
Semua
sudah terlalui, dan tidak bisa diulangi lagi. Dari saya bangun
tidur-persiapan semuanya serta pamitan. Dan akhirnya saya melanjutkan
cerita. Perjalanan mulailah ban sepeda motor saya menginjak aspal jalan
sukowati, suasana masih sepi, hanya lewat beberapa motor, sepeda pembawa
barang-barang pasar, dan bapak-bapak dan ibu-ibu yang berlari-lari.
Hanya ucapan “Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar...” melihat segala ciptaan Allah di pagi hari yang menginspirasi.
Tepat
setengah 6 lebih, saya sudah berada di jalur ringroad solo, suasana
mulai ramai dari truck tronton, gandeng, bus, minibus, mobil, sepeda,
dan hewan-hewan besi lainnya yang mulai memadati jalur ringroad.
Dan
keadaan seperti itulah tidak memungkinkan saya bergerak lebih cepat,
karena waktu terus bergerak kedepan, dan saat itulah, keberanian saya
mulai muncul, tidak tahu ada energi darimana asalnya saya bisa lihai
memainkan stang sepeda untuk berkelak-kelok, menghadapi hewan-hewan besi
yang besar, menentang. Beberapa lampu DIM di nyalakan untuk menakuti
saya, tapi apa boleh buat. Ini tantangan yang harus di hadapi. Dan saya
ingin menjadi pribadi yang menepati janji serta waktu.
Dan pada saat itulah saya mulai banyak inspirasi. Apa yang menjadi inspirasi bagi saya.
- Dari awal ketika saya bangun pagi, saya teringat bahwa nanti ada rapat pengurus LDK pukul 06.00 yang tidak boleh terlambat. Dan itu merupakan amanah yaitu undangan yang wajib di datangi jika tidak ada halangan.
- Persiapan barang yang akan saya pakai, dan semuanya harus dipersiapkan, dan itulah yang saya sebut dengan “prepare before action” yaitu mempersiapkan apa yang akan saya bawa, jadi saya tidak akan gegabah dan mengantisipasi barang yang tertinggal.
- Dorongan dari kedua orang tua saya, dari setiap katanya mengeluarkan mutiara yang menjadi doa, dan itu memberikan spirit untuk menjadi lebih baik, menjadi lebih berani dalam kebaikan. walaupun kata-kata mutiara beliau tidak di keluarkan tiap jam, dan pastinya ada sedikit bumbu omelan-omelan yang menjadi keasyikan menjadi seorang anak.. J
- Dan melihat alam sekitar, kabut putih di pagi hari, mendengarkan hewan-hewan besi berkoar, merasakan dingin suasana luar, dan melihat banyak manusia dengan aktifitasnya sendiri-sendiri.
- “WAKTU” yang menggerakkan saya untuk berbuat di luar perkiraan saya. Dan saya tidak pernah memikirkan sebuah kecelakaan konsekuensinya, tapi karena ada dorongan/motivasi dari waktu, maka saya bisa menghadapi banyak bus, truck dari arah depan. Entah berapa kali saya tadi harus merasakan nyaris “kecelakaan” tapi karena ada motivasi dari waktu yang membuatku bergerak lebih cepat, lebih cermat, lebih akurat. Dan saya masih terpikir-pikir sampai saya duduk mengikuti rapat tadi pagi tepat pukul 06.08 WIB walaupun terlambat 8 menit, tidak masalah, yang jelas banyak inspirasi yang dapat saya ambi untuk hari ini...
Karena
waktu bisa menjadi pendorong/motivasi untuk kita, agar bergerak lebih
cepat, lebih akurat, lebih lihai, walaupun banyak halangan rintangan
yang menghadang, tapi karena ada sebuah dorongan “it’s enjoyed and faced” enjoy dan hadapi. Apapun konsekuensinya.. itulah motivasi dari waktu...
So, ambil Inspirasi dari apa yang kita lakukan, and be better...
(0ranggenah92.154.find inspiration )
No comments:
Post a Comment