Kurikulum Menurut banyak pendapat

ditulis oleh Muhammad Isa Anshory 
pada 15 November 2011 pukul 6:36 ·

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
(UU No.20 Th. 2003)

Menurut Beane dkk (1986), konsep kurikulum dapat dikategorisasikan ke dalam empat jenis pengertian yaitu :
1. Kurikulum sebagai produk merupakan hasil perencanaan, pengembangan, dan perekayasaan kurikulum.

Keuntungan pengertian ini berupa kemungkinan yang dapat dilakukan terkait dengan arah dan tujuan pendidikan secara lebih konkret dalam sebuah dokumen yang disebut kurikulum. 
Kelemahannya adalah adanya pemaknaan yang sempit terhadap kurikulum. Kurikulum hanya dipandang sebagai dokumen yang memuat serentetan daftar materi/pokok bahasan dari suatu mata pelajaran.

2. Kurikulum sebagai program secara esensial merupakan kurikulum yang berbentuk program-program
pembelajaran secara riil.
 Keuntungan :
1) Dapat menunjukkan dan menjelaskan apa yang   dimaksud kurikulum dengan lebih konkret,
2) dapat memahami bahwa kegiatan pembelajaran   dapat terjadi dalam setting yg berbeda pada jenjang yg berbeda.
 Kelemahannya :
munculnya asumsi bahwa apa yang tampak dalam daftar pokok bahasan, itulah yang harus dipelajari oleh siswa.



3. kurikulum sebagai hasil belajar yang ingin dicapai oleh para siswa, mendeskripsikan kurikulum sebagai pengetahuan, keterampilan, perilaku, sikap dan berbagai bentuk pemahaman thd. mata pelajaran.
 Keuntungan  :
  1) kurikulum menjadi sebuah konsep, yang dapat   dikembangkan dan dielaborasikan oleh guru,   siswa dan masyarakat.
  2) dapat menyusun kurikulum menjadi lebih   terkendali baik dari segi scope maupun   sequen-nya.
 Kelemahannya :
adanya kesulitan bagi para guru maupun sekolah dalam menangani secara terpisah apa yang harus dipelajari oleh siswa dan cara mempelajarinya.

4. Kurikulum sebagai pengalaman belajar menempatkan pengalaman belajar sebagai hal yang sangat penting dalam pembelajaran.
 Keuntungan :
  1) pihak guru maupun sekolah lebih   memusatkan perhatiannya pada siswa dalam   proses pembelajaran,
  2) guru akan lebih melibatkan semua   pengalaman siswa.
Kelemahannya:
  1) kurikulum terasa lebih abstrak dan kompleks.
  2) kurikulum menjadi sangat komprehensif,   sehingga tidak dapat dideskripsikan dalam   bentuk yang sederhana.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
  • standar kompetensi,
  • kompetensi dasar,
  • materi pokok/pembelajaran,
  • indikator,
  • penilaian,
  • alokasi waktu,
  • dan sumber/bahan/alat belajar.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

MACAM-MACAM KURIKULUM
1. Kurikulum 1994
Merupakan implementasi dari UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) yang ditindaklanjuti PP No. 28 dan 29 Tahun 1990 serta Kepmendikbud No. 060 dan 061/U/1993 Tentang Kurikulum Dikdas dan Dikmen.
Dalam Kurikulum 1994 Dikdas meliputi SD dan SLTP, sedang Dikmen meliputi SMU dan SMK.

Kurikulum 1994 Meliputi :
LPP yang memuat Landasan yang dijadikan acuan dan pedoman dalam pengembangan kurikulum, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan sekolah, program pengajaran, pelaksanaan program, penilaian dan pengembangan kurikulum selanjutnya di tingkat nasional dan tingkat daerah (Muatan Lokal)

GBPP setiap mapel yang memuat : pengertian dan fungsi mapel, tujuan pengajaran mapel ybs. Dan ruang lingkup bahan kajian, Pokok-pokok bahasan, konsep atau tema dan uraian tentang keluasan dan kedalamannya, dan rambu-rambu cara penyelenggaraan KBM.
§Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum terdiri atas pedoman kegiatan belajar mengajar untuk setiap mapel, pedoman pengelolaan KBM, pedoman bimbel/BK, dan pedoman penilaian kegiatan dan hasil belajar.

2. Kurikulum 2004
Dasar pelaksanaan kurikulum 2004 adalah UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas dan Keputusan Direktur Dikmenum No. 766a dan 1247/C4/MN/2003 Tentang Penetapan 112  dan 20 SMU penerima bantuan dana dalam rangka pelaksanaan kurikulum dan sistem penilaian berbasis kompetensi di SMU Tahun Pelajaran 2003/2004.
Kurikulum 2004 terdiri dari :
1. Kerangka dasar
2. Kompetensi Lintas Kurikulum dan Kompetensi Bahan kajian.
3. Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator , dan materi pokok untuk setiap mapel.
3. Pedoman Umum Pengembangan Silabus,Penilaian,Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian per mapel.
4. Pedoman-pedoman lainnya.

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Implementasi dari UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (SI) dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Pengertian KTSP
Adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

KTSP terdiri dari :
1.Dokumen I
2.Tujuan pendididikan tingkat satuan pendidikan
3.Struktur dan muatan kurikulum
4.Kalender Pendidikan
5.Dokumen II
6.Silabus

No comments: