Aishiteru


“I love you, seni çok seviyorum, aishiteru, ukhibuki,”….dengan menggunakan buanyak bahasa (english, türkçe, japan, wa arab...begitulah seorang pemuda menyatakan sebuah kalimat
dengan memegang mikrofon kepada seorang pemudi sambil memberikan setangkai mawar merah. Temen-temen pasti pernah mendengar bahkan melihat kejadian itu bukan?? Atau malah mungkin menjadi bagian dari kejadian itu, menjadi pemuda ataukah pemudi yang diberi mawar merah ??! kalau pernah mengalaminya pasti dunia jadi milik berdua, truz yang lain? Ah…ngontrak..
Sebenarnya apa sich cinta atau istilah keren-nya LOVE itu? Mungkin temen-temen sudah
tau atau bahkan lebih tau dari pada yang nulis nie tulisan. Trus gimana cinta dalam islam ?
apakah islam melarang cinta ? so baca bulletin ini sampai tuntas oke..!! Sobat Al Quds, bila kita membicarakan soal cinta seolah tak ada jawabannya, rasanya mahluk bernama cinta bisa dipoles sedemikian rupa sehingga tergantung latar belakang yang sedang jatuh cinta. Itu sebabnya, cinta itu memang universal banget. Kita bisa menumpahkan cinta kita kepada yang kita sayangi dan kasihi..(betul..). Tapi hati-hati lho cinta juga butuh aturan, nggak sembarang main tubruk atawa main pukul aja dalam mengekspresikannya (emang tinju??)

Cinta Dalam Islam
Islam tidak melarang cinta kepada lawan jenis (eist…tapi tunggu dulu, jangan artiken yang enggak2 ya..!), namun islam melarang cinta yang melampui batas dalam hal dan bentuk apapun, baik pendengaran, penglihatan, maupun sentuhan. Menurut ibnul Qoyyim dalam kitab Ad-Daa'uwad Dawaa'a, cinta kepada wanita salah satunya adalah Taqarrub (mendekatken diri kepada Allah) dan Thaa'at (taat kepada Allah) yaitu cinta kepada istrinya. Tapi nggak mungkinkan sebagai pelajar kita bisa ngejalanin cinta yang seperti itu. Makanya ibnul Qoyyim juga menerangken mengenai cinta yang diperbolehkan seperti cinta seseorang kepada wanita
yang cuantik..tik..tik.. atau ia melihatnya dengan tidak sengaja lalu hatinya terkait padanya tetap menimbulkan maksiat, maka orang tersebut tidaklah berdosa karena cintanya. Namun…yang lebih baik baginya adalah menepisnyadengan menyibukkan diri dengan hal yang lebih berguna. Ia harus menyembunyikannya, menjaga kehormatan dan bersabar atas hal yang menimpanya. Dan Allah akan memberi pahala dan ganti atas kesabarannya. Then, ada juga gambaran cinta yang buruk dan jauh dari manhaj Allah yaitu cinta yang didasari hawa nafsu, berjalan mengikuti syahwatnya, mengikuti keinginannya, cinta yang tidak syar'i, cinta kebablasan, melegalkan penciuman,bahkan SMP melakukan hub perzinaan. Naudzubillah.

Bila Fall in love
Wah sok inggrisnya keluar ya, yaw dah kalo bahasa jawanya ketiban tresno (bener gak ya??)
Hm..rasa cinta bakalan bikin kamu punya gejala-gejala aneh.., kadang panas, kadang dingin, kadang panas dingin truz habis itu ketawa-tawa sendiri..(hehe…)kalo ketawa jangan dekat petugas RSJ lho ya..), itulah cinta yang bisa buat derita, terasa nikmat , jauh terasa dekat (jauh dihati dekat disms..) dan dihantam terasa dicubit, kemudian dicubit terasa dipijat lan liya liyane…Itulah sebabnya 2 manusia yang saling jatuh cinta digambarkan bahwa mereka sebetulnya sedang mencintai dirinya sendiri. Ibnul Qayyim mengutip pernyataan Muhammad Daud adzh_Dzahahin dalam karyanya Az-Zahra, “ Cinta merupakan cermin bagi seseorang yang sedang jatuh cinta untuk mengetahui watak plus kelemah lembutan dirinya dalam cinta kekasihnya, karena sebenarnya, ia tidak jatuh cinta kecuali terhadap dirinya sendiri. So, bila kita ditanda rasa cinta, jangan tergesa untuk ungkapkan cinta. Karena kita tak tau bahwa yang bergerak meronta di dasar hati adalah cinta sehat atau sakit, cinta suci atau nafsu. Karena hanya kita yang merasakan gejolak di hati kita, Maka bersabarlah!


Jangan Bubarkan PACARAN
Pacaran ibarat kompor yang menyala terus, ia bakal manas-manasin kamu untuk terus merasa aman dalam HTI ( hubungan tanpa ikatan). Yups emang pacaran ada ijinnya, trus dikasih khusus seperti waktu bapak or ibu kita nikah ??? nggak-kan itu sebabnya kita kasih label HTI untuk yang pacaran (meski mungkin ada yang nggak se-7), Tapi yang jelas “pacarmu bukan istrimu”, seperti kata kang iwan januar dalam buku “surga juga buat remaja”. Sobat al quds, karena pacaran udah banyak “penampakan” dari rusaknya budaya ini, seperti mengikut gaya “Surtie and Tejoe” yang berakhir MBA (Married By Accident) ato nikah gara-gara dah hamil duluan. Ih ngeri..!!!nauzubillah min dzalik..Waduh kayaknya setelah ngebaca2 kok ada yang ganjil ya dijudul diatas itu…oiya…pengetik salah ketik and kalo ngetik pengetik sukanya dengerin tik-tik bunyi hujan sich jadi ya pengetik kalo salah mohon kritik,,,oke..afwan, afwan, gih mbak, mas, bu, pak, mbah, etc..yang betul bubarkan pacaran

Cinta yang hakiki
Sobat Al Quds, cinta yang hakiki dan yang lebih utama adalah cinta kepada Allah dan RasulNya,
karena Allah lah yang memberi kita cinta. Dan cintailah seseorang atau sesuatu apapun hanya karenaNya maka kita akan merasakan manisnya iman dan ketentraman di hati.Wallahu bishowab.

1 comment:

Anonymous said...

sudah baca buku "Gombal Warming" karya Burhan Shodiq lum nih?

daun^^